Profil flora vagina dan tingkat keasaman vagina perempuan Indonesia

  • D. OCVIYANTI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Abstract

Tujuan: Mendapatkan data profil flora vagina dan tingkat keasaman vagina pada perempuan Indonesia. Tempat: Puskesmas di Kabupaten Karawang, Balai Kesehatan Batalyon 201 Cijantung, dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Bahan dan cara kerja: Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Populasi adalah semua perempuan Indonesia berusia 15-50 tahun. Populasi terjangkau adalah semua perempuan Indonesia berusia 15-50 tahun yang datang memeriksakan diri ke beberapa Puskesmas di Kabupaten Karawang, Balai Kesehatan Batalyon 201 Cijantung dan Laboratorium Mikrobiologi FKUI pada periode Mei 2008 - Februari 2009. Dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner untuk mendapatkan data demografik dan karakteristik medik, pemeriksaan tingkat keasaman (pH) vagina dengan tes celup (Merck@), pemeriksaan Gram untuk mencari morfotipe flora vagina, serta deteksi bakterial vaginosis (BV) menggunakan tes Whiff dan kriteria Nugent. Hasil: Jumlah subjek penelitian adalah 492 orang, rata-rata umur 30,9 tahun dengan jumlah terbanyak pada kelompok umur 26 - 40 tahun (59,1%). Kelompok menikah adalah yang terbanyak (76,4%). Sebagian besar subjek adalah ibu rumah tangga (69,1%). Sebagian besar subjek berpendidikan setingkat SMU (46,3%). Rata-rata pH vagina yang didapatkan pada penelitian ini adalah 4,8. Didapatkan subjek dengan pH ≤ 5 sebesar 65,4%, sisanya sebesar 36,6% mempunyai pH > 5. Pada tiap kelompok umur lebih banyak yang mempunyai pH ≤ 5 dibandingkan pH > 5, dan tampak jelas perbedaannya pada kelompok umur 15-19 tahun di mana 89,1% mempunyai pH ≤ 5 dan 10,9% mempunyai pH > 5 (ratarata 4,6; median 4,5). Terdapat perkecualian untuk kelompok umur 41- 45 tahun di mana subjek yang mempunyai pH ≤ 5 lebih sedikit (46,7%) dibandingkan subjek yang mempunyai pH > 5 (53,3%). Dari pemeriksaan Gram didapatkan prevalensi Lactobacillus sp sebesar 63%, Gardnerella sp. sebesar 51,4%, Coccus gram positif sebesar 48,7%, dan Candida sp. sebesar 4,6%. Terdapat perbedaan yang cukup besar pada prevalensi BV berdasarkan pemeriksaan dengan tes Whiff dan skor Nugent, masing-masing sebesar 5,7% dan 30,7%. Kesimpulan: Rata-rata pH vagina yang didapatkan pada penelitian ini pada kelompok umur < 20 (15-19) tahun, 20-40 tahun dan 41-50 tahun berturut-turut adalah 4,6; 5,3 dan 5,6 dengan rata-rata keseluruhan 4,8. Prevalensi Lactobacillus sp, Gardnerella Sp, Coccus gram positif pada penelitian ini sebesar 63%, 51,4%, 48,7%. Prevalensi kandidiasis adalah 4,7%. Prevalensi bakterial vaginosis (BV) dengan kriteria Nugent adalah 30,7%. [Maj Obstet Ginekol Indones 2009; 33-2: 124-31] Kata kunci: flora vagina, tingkat keasaman (pH) vagina, bakterial vaginosis (BV)

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

D. OCVIYANTI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-12-16