Progress of Labor Onset with Combination of Pregnancy Massage and Acupressure

Kemajuan Awal Persalinan dengan Kombinasi Pijat Kehamilan dan Akupresur

  • Milatun Khanifah Faculty of Health Science Universitas  Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Chabibah Nur Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Siti Khuzaiyah Faculty of Health Science, Universitas  Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Abstract

Abstract

Objective: To investigate effectiveness of complementary therapy combination pregnancy massage and acupressure on the onset of labor in primigravida pregnant women.

Methods: The population was pregnant women in all regions of Pekalongan Regency at more than 39 weeks' gestation, using random cluster sampling. Data collect use an observation sheet to measure the start time of labor and also check the implementation of massage and acupressure in pregnancy. Treatment was carried out every 2-3 days from 39 weeks of gestation until labor occurs. This study was quantitative quasi-experimental with control group design with a cohort approach.

Results:   The results of the bivariate analysis showed that there were significant differences in the onset of childbirth in the intervention group with the control group (p-value; 0.003; CI -8.59 - (- 2.07)). It was concluded that complementary therapy combined therapy of pregnancy massage and acupressure could be used as an alternative therapy to prevent overdue pregnancy

Conclusions:   These findings confirm that complementary therapy combination pregnancy massage and acupressure could faster the onset of labor.

Keywords: acupressure, complementary therapy, onset  labor, pregnancy massage.

 

Abstrak

Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas terapi komplementer kombinasi pijat kehamilan dan akupresur pada permulaan persalinan pada ibu hamil primigravida.

Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dengan usia kehamilan lebih dari 39 minggu, dengan menggunakan sampel cluster random. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengukur waktu mulai persalinan serta memeriksa pelaksanaan pijat dan akupresur pada kehamilan. Pengobatan dilakukan setiap 2-3 hari dari usia kehamilan 39 minggu sampai terjadi persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental kuantitatif dengan desain kelompok kontrol dengan pendekatan kohort.

Hasil: analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan timbulnya persalinan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p-value; 0,003; CI -8,59 - (- 2,07)). Disimpulkan bahwa terapi komplementer terapi kombinasi pijat kehamilan dan akupresur dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk mencegah terjadinya kehamilan terlambat.

Kesimpulan: Temuan ini mengkonfirmasi bahwa terapi komplementer kombinasi pijat kehamilan dan akupresur dapat mempercepat terjadinya persalinan.

Kata kunci: akupresur; awalan persalinan, pijat kehamilan ,terapi komplementer.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Milatun Khanifah, Faculty of Health Science Universitas  Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Department of Midwifery

Siti Khuzaiyah, Faculty of Health Science, Universitas  Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Department of Midwifery

Published
2022-04-28
Section
Research Article